CERDAS, DISIPLIN, MANDIRI, SOLIDER, BERTAKWA

Tentang Kami

Mengenal lebih dekat SD Pangudi Luhur Yogyakarta.

Louis Hubert Rutten (1809-1891)

Latar Belakang

Sejarah Sekolah Dasar Pangudi Luhur Yogyakarta

Seorang Imam muda berkebangsaan Belanda bernama Louis Hubert Rutten (1809-1891) tergerak hatinya oleh penderitaan kaum muda di Nederland khususnya Kota Maastricht. Mereka tidak bersekolah, dan berkeliaran ke mana-mana. Pastor Louis Hubert Rutten mendidik mereka dengan pelajaran Agama, dan berkembang menjadi sekolah. Pada tanggal 21 November 1840 Konggregasi FIC (Fratrum Immaculatte Conceptionis) didirikan oleh Pastor Louis Hubert Rutten dengan Bruder Bernadus Hoecken sebagai Bruder yang pertama. Tugas mereka menangani pendidikan kaum muda terutama pada saat tinggal di Kota Maastricht. Karya mereka berkembang dengan pesat, demikian juga dengan tenaga para bruder bertambah banyak. “Sampai tahun 1920, para bruder berkarya di Nederland saja. Sebetulnya telah beberapa kali datang permohonan dari tanah misi, supaya para bruder juga bersedia berkarya di tanah misi.”

Pada tanggal 8 Agustus 1920 dengan kapal laut dari Nederland lima orang Bruder diutus ke Indonesia, yaitu Br. August, Br. Lebuinus, Br. Eufrasius, Br. Constanstius dan Br. Ivo atas undangan Romo Van Lith di Muntilan. Mereka sampai di Pulau Jawa dan mendarat di Batavia (Jakarta) pada tanggal 20 September 1920, di jemput sendiri oleh Romo Van Lith SJ, misionaris yang menetap di Muntilan dan setelah itu melanjutkan perjalanannya ke tempat misi FIC yang pertama. Mereka memilih tempat untuk menetap di Yogyakarta. Mula-mula para bruder menangani sekolah-sekolah HIS (Holands Indiche School), Mulo di kompleks Bruderan, yang terletak antara Alun-alun Utara dan Benteng Vredenburg. Setelah kemerdekaan, nama sekolah-sekolah tersebut diganti nama Indonesia, misalnya SR, SMP, SGA kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Pendidikan Guru.

Kebetulan kelima Bruder misionaris FIC mendapat rumah sangat dekat dengan Kraton Yogyakarta, tanahnya sebagian berbatasan dengan alun-alun utara. Bangunan yang dipergunakan untuk sekolah adalah bekas pabrik besi. Perabot sekolah sangatlah sederhana, yakni bangku besar cukup untuk 6-7 siswa. Meskipun sarana prasaran sederhana, di dalamnya bermukimlah HIS (Hollands Indische School) yang dapat terlayani secara baik dan profesional. Gedung baru HIS dimulai pembangunannya pada tahun 1922. Gedung berlantai 2 dengan 18 ruang kelas. Tanggal 13 Januari 1923 gedung baru HIS diberkati. Dengan demikian HIS dapat menempati gedung baru serta sarana dan prasarana sekolah secara istimewa. Pada awalnya anak-anak HIS hanya menerima siswa laki-laki saja. Tahun 1930 jumlah siswa yang masuk ke HIS luar biasa banyak. Mulai tahun 1935 menjadi HIS I dengan jumlah murid kira-kira 270 dan HIS II juga berjumlah sama.

Selanjutnya HIS berkembang sampai saat ini dan beralih nama menjadi SD Pangudi Luhur dan menerima siswa campuran yaitu laki-laki dan perempuan.

Periode Perkembangan SD Pangudi Luhur Yogyakarta.

Periode awal berdirinya SD Pangudi Luhur Yogyakarta hingga sekarang.

1922 – 1934

HIS (Hollands Indische School)

1935 – 1939

HIS I dan II

1940 – 1944

SR Sempurna Bruderan

1945 – 1949

SR Bruderan

1950 – 1964

SR Pangudi Luhur dan SR Latihan Pangudi Luhur

1965 – 1982

SD Pangudi Luhur I,II dan SD Latihan Pangudi Luhur

1983 – 1987

SD Pangudi Luhur I, II, dan III dan SD Latihan Pangudi Luhur

1987 – Sekarang

SD Pangudi Luhur I, II, III dan IV

Sekolah Dasar Pangudi Luhur kini sudah berkembang dan kini telah memiliki 4 paralel dengan jumlah ± 789 siswa. Dengan diperkuat tenaga Pendidik bekualifikasi S2, sebagian besar berijazah S1 dan sebagian kecil sedang menyelesaikan studi S1 serta karyawan yang memiliki kecakapan khusus.

Dan mendukung pembelajaran akademik disediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setelah pembelajaran. Pendampingan tambahan pelajaran bagi siswa yang yang mengalami hambatan belajar serta pendampingan bagi anak-anak berprestasi. Dengan usaha tersebut SD Pangudi Luhur telah menghasilkan anak-anak yang berprestasi dalam berbagai macam bidang baik lingkup daerah, nasional bahkan internasional.

Komitment SD Pangudi Luhur Yogyakarta adalah mendampingi anak-anak agar berkembang menjadi pribadi utuh yang memiliki budi pekerti yang luhur, berkualitas tinggi, beriman, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.