CERDAS, DISIPLIN, MANDIRI, SOLIDER, BERTAKWA

Prestasi Melesat melalui Sepatu Roda – SD Pangudi Luhur Yogyakarta

JADWAL SEIMBANG, PRESTASI GEMILANG

 

Halo, namaku Anastasia Vestra Gladiaputri Risandha, kelas 5A PL1. Teman-teman biasa memanggilku Vestra. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Aku sangat suka berolahraga dan menyukai berbagai kegiatan fisik, terutama sepatu roda.

Aku pertama kali memiliki sepatu roda pada September 2020, hadiah dari budheku. Saat pertama memakainya, aku sudah cukup seimbang untuk bisa meluncur. Tentu saja aku sering jatuh dan rasanya sakit, tetapi aku tetap ingin cepat mahir. Pada 30 November 2020, aku resmi bergabung dengan club sepatu roda inline freestyle. Cabang ini adalah jenis olahraga sepatu roda yang menampilkan trik-trik di sekitar garis lurus dan cone yang disusun dengan jarak tertentu.

Medali pertamaku kuraih pada lomba Jogja Open 2 di Februari 2023, pada mata lomba speed slalom (KU 7–12 tahun) dan battle slide (KU 7–17 tahun). Setiap mata lomba hanya mengambil tiga pemenang: emas, perak, dan perunggu, dan saat itu aku berhasil meraih podium pertamaku.

 

Perjuangan dan Rasa Jenuh

Memasuki tahun 2024, pelatih mulai memintaku berlatih lebih fokus. Aku berhenti beberapa les lain seperti musik dan balet karena jadwal mulai bertabrakan dan ibu memintaku memilih yang ingin kuseriusi. Latihan yang dulu hanya tiga kali seminggu berubah menjadi hampir lima kali seminggu. Awalnya sepatu roda adalah hobiku, tapi lama-kelamaan aku merasa jenuh dan ingin berhenti, apalagi saat menghadapi trik-trik yang sulit dikuasai.

Melihat kondisiku, ibu mencari cara untuk mengatasi rasa bosanku. Ibu bilang bahwa melakukan hobi berulang-ulang, apalagi jika ada targetnya, pasti ada titik di mana kita merasa bosan. Ibu mengajakku berdiskusi untuk menyusun jadwal latihan yang seimbang: latihan cukup, tidur cukup, dan tetap menyenangkan bagiku.

Akhirnya kami membuat jadwal baru yang membuatku kembali bersemangat. Ibu memasukkan waktu bermain dengan tetangga atau teman sekolah setiap pulang sekolah, aku mengerjakan PR di tempat latihan, dan setiap akhir pekan aku berenang untuk relaksasi. Hari Minggu adalah waktu untuk ke Gereja dan family time. Semua ini membantu keseharianku lebih seimbang dan membuatku kembali menikmati sepatu roda.

Dari bermain, aku belajar bahwa dalam pertandingan pasti ada kalah dan menang. Berenang membuat ototku rileks setelah latihan keras. Ke Gereja membuatku lebih tenang , dan dalam segala hal aku mengandalkan Tuhan. Kegiatan belajar di sekolah mengajarkanku bahwa untuk menjadi juara, tidak hanya membutuhkan otot yang kuat, tetapi juga otak yang cerdas untuk mengatur strategi.

 

Kejuaraan yang Berkesan

Dua perlombaan yang paling berkesan bagiku adalah Piala Ibu Negara (PIN) 2024 dan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY 2025, karena untuk mengikuti keduanya harus melalui seleksi.

  • Pada Kejurnas PON 2024, aku lolos seleksi dan mewakili DIY, serta meraih medali perak.
  • Pada PORDA DIY 2025, aku mewakili Kota Jogja dan meraih medali perunggu.

Saat mewakili daerah, atlet mendapatkan berbagai fasilitas seperti uang support latihan, gizi dan suplemen, pijat/fisioterapi, sepatu, training set, jadwal latihan teratur, penyuluhan, dan latihan mental bersama tentara. Semua itu membuatku semakin semangat meningkatkan kemampuan.

Target pelatihku adalah aku bisa mewakili DIY dalam PON 2028 di NTB–NTT dan meraih podium.
Mohon doanya ya semuanya!

Jumat, 21 November 2025

Oleh : Anastasia Vestra Gladiaputri Risandha kelas 5A PL1

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest