PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTING CLASS)
KELAS 3
MEMADUKAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA,
PENDIDIKAN PANCASILA, DAN SENI RUPA
Pembelajaran di luar kelas atau outing class adalah kegitan yang paling ditunggu oleh semua anak. Outing class adalah pembelajaran di luar kelas ataupun di luar sekolah dan merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas anak. Tujuan dari pembelajaran outing class yaitu meningkatkan semangat belajar dan juga memperluas pengetahuan anak, selain itu pembelajaran outing class merupakan suatu kegiatan yang melibatkan alam atau secara langsung (direct experience) sebagai sumber belajar.
Pada Jumat, 2 Februari 2024 kelas 3 SD Pangudi Luhur mengadakan outing class di Magelang. Tempat yang dipilih oleh para pendidik adalah Rik Rok dan Candi Mendut. Sepanjang perjalanan menuju tempat tujuan, anak-anak bernyanyi dan bergembira ria. Ketika beberapa anak diminta untuk menggambarkan perasaan mereka, mereka mengatakan bahwa sudah sejak seminggu lalu mereka tidak dapat tidur karena membayangkan perjalanan dan kegiatan yang akan mereka ikuti di outing class. “Nggak bisa tidur je, Bu! Membayangkan perjalanan outing class!” komentar beberapa anak.
Sesampainya di Rik Rok, anak-anak dibagi menjadi beberapa grup. Grup pertama melukis topeng sedangkan grup ke dua membuat gantungan kunci dan sebaliknya. Celoteh dan ekspresi mereka sungguh menggemaskan. Meskipun kegiatan hari itu terkesan ramai, tapi anak-anak mengerjakan segala sesuatu dengan tertib, khas anak Pangudi Luhur. Semua anak saling bertoleransi menunggu giliran masing-masing, tidak ada yang mendahului, kegiatan berjalan dengan tertib. Ada satu kegiatan yang sempat mengejutkan kami semua di Rik Rok yaitu setelah selesai melukis dan membuat gantungan kunci, ternyata anak-anak diminta untuk bermain permainan tradisional. Permainan tradisional tersebut diantaranya adalah egrang dan balapan bakiak. Wah…suasana pun menjadi riuh…ramai dan heboh. Tambah lagi satu pengalaman tentan gpermainan tradisional.
Selepas beraksi di Rik Rok, perjalanan yang kedua yaitu ke Candi Mendut. Di sana anak-anak belajar memahami tempat untuk berdoa saudara-saudari yang beragama Budha. Dari perjalanan ini, mereka belajar tentang sejarah dan keragaman budaya bangsa. Anak-anak juga menjadi paham betapa hebatnya nenek moyang kita pada zaman dahulu ketika membangun candi tersebut. Candi yang berdiri pada tahun 824 tersebut dibangun oleh Wangsa Syailendra. Salah satu anak ada yang menyeletuk, “Wah, sudah lama sekali ya, Bu. Sudah tua candinya!” Nah, begitulah pemahaman anak tentang Candi Mendut. Setelah berkeliling candi, kami pun melakukan pemotretan bersama.
Sesudah mengikuti outing class anak-anak diminta untuk membuat tulisan menggunakan tulisan tegak bersambung mengenai pengalaman outing class. Hasil tulisan tersebut akan dicetak menjadi sebuah album literasi. Lengkap sudah pengalaman outing class kelas 3 SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Maka layak bila pengalaman outing class memadukan mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Seni Rupa, dan Bahasa Indonesia.
Chatarina Wahyu Pengasih.
